Siapapun mungkin tidak menginginkan memiliki tubuh kegemukan/obesitas
karena selain mengurangi rasa percaya diri juga perlu mewaspadai
berbagai macam penyakit berbahaya. beberapa penyakit yang bisa dipicu
oleh kegemukan diantaranya diabetes, penyakit jantung serta kanker.
Ada
banyak cara yang bisa dilakukan agar tubuh tidak mengalami kegemukan,
beberapa diantaranya adalah berolahraga secara rutin, mengurangi
konsumsi makanan berlemak dan manis, melakukan program diet dan
sebagainya. Namun ternyata masih banyak yang masih tetap mengalami
kegemukan.
Faktor penyebab obesitas itu beraneka macam,penyebab atau pemicu utama secara ilmiah adalah akibat mengonsumsi kalori secara berlebih, lebih banyak dari yang diperlukan oleh tubuh. Tentunya masih banyak faktor penyebab kegemukan lainnya yang juga mempengaruhi, diantaranya adalah gaya hidup, faktor genetis dan hormon.
Faktor penyebab obesitas itu beraneka macam,penyebab atau pemicu utama secara ilmiah adalah akibat mengonsumsi kalori secara berlebih, lebih banyak dari yang diperlukan oleh tubuh. Tentunya masih banyak faktor penyebab kegemukan lainnya yang juga mempengaruhi, diantaranya adalah gaya hidup, faktor genetis dan hormon.
Berikut ini ada 7 kebiasaan buruk yang bisa memicu/penyebab kegemukan, yang dikutip dari QuickEasyFit:
1.Mengkonsumsi karbohidrat sederhana
Untuk
melaksanakan program diet, mungkin anda memutuskan untuk mengonsumsi
makanan berslogan rendah lemak atau bahkan bebas lemak. Namun, perlu
anda ketahui bahwa makanan seperti itu hanyalah menggantikan lemak
dengan karbohidrat sederhana. Karbohidrat jenis ini dicerna dengan cepat
dalam tubuh. Sehingga anda tidak akan mudah merasa kenyang dan akhirnya
mengonsumsi makanan tersebut secara berlebihan. Alih-alih memakan
makanan dengan slogan rendah lemak sebaiknya anda mulai mengonsumsi
karbohidrat kompleks untuk menunjang program diet anda.
2. Tidak mencari ahli diet dalam membimbing program diet anda
Seorang
ahli gizi akan membimbing anda dengan benar bagaimana untuk mengontrol
diet anda. Dia akan membantu anda untuk makan secara lebih cerdas.
Memang benar bahwa pergi berkonsultasi ke ahli gizi akan mengeluarkan
sejumlah uang, namun saran yang anda peroleh dari mereka masih jauh
lebih berharga karena bisa dipergunakan seumur hidup anda. Dan tentunya
akan lebih bisa membantu dalam melaksanakan sebuah program diet yang
jauh lebih efektif daripada mendengarkan saran dari orang lain yang
tidak secara khusus ahli dalam bidang tersebut.
3. Kurang tidur pada malam hari
Peneliti
dari Wake Forest menyatakan bahwa pelaku diet yang tidur selama sekitar
lima jam atau kurang lebih mudah mendapatkan lemak di perutnya. Tidur
terlalu kurang dan berlebih sama-sama berakibat tidak baik. Usahakan
untuk tidur selama 6 atau 7 jam setiap malam.
4. Terbiasa meminum soda
Dalam
sebuah studi ditemukan bahwa minum satu atau dua kaleng soda setiap
hari meningkatkan kesempatan anda memiliki kelebihan berat badan atau
obesitas sebesar 33%. Bagi yang memiliki tubuh kurus mungkin ini bukan
masalah bagi anda, akan tetapi bagi anda yang saat ini memiliki berat
badan berlebih sebaiknya segera eliminasi minuman manis dan soda dalam
menu harian anda. Hal ini berdasarkan suatu penelitian, “Target tunggal
paling efektif dalam melakukan intervensi yang bertujuan mengurangi
obesitas adalah melalui minuman manis seperti soda,” ujar Dr David
Ludwig, direktur New Balance Foundation Obesity Prevention Center di
Boston Children’s Hospital, seperti dikutip dari Medindia, Kamis
(4/10/2012).
5. Memakan makanan secara terburu-buru
Perlu
untuk anda ketahui bahwa membutuhkan waktu sekitar 20 menit bagi perut
untuk memberi sinyal ke otak anda bahwa sudah makan dengan jumlah cukup.
Berdasarkan laporan dari American Dietetic Association (ADA), orang
yang makan cepat akan mengkonsumsi 66 kalori lebih banyak dibandingkan
orang yang makan perlahan-lahan. Seandainya anda mengatur agar tidak
mengonsumsi kelebihan 66 kalori tersebut dalam waktu setahun maka anda
bisa kehilangan berat badan lebih dari 20 pound setiap tahunnya. Maka
dari itu cobalah makan dengan mengambil gigitan kecil dan mengunyahnya
dengan lebih lembut, tak usah terburu-buru menelannya.
6. Makan lebih banyak dari yang seharusnya
Terkadang
direstoran tempat anda makan menyediakan menu ukuran Jumbo sebagai
promosi, di mana anda bisa mendapatkan porsi yang lebih besar dengan
harga lebih murah dibanding harga normal. Mungkin itu akan menarik
perhatian anda, dan pada akhirnya anda akan mengonsumsi makanan dengan
jumlah lebih banyak dari yang seharusnya dibutuhkan pada hari itu.
Jangan kompromi pada berat badan Anda hanya untuk menghemat beberapa
sen.
7. Mengonsumsi sedikit air putih
Berdasarkan the
University of Utah, dengan meminum 2 gelas air sebelum makan akan
membuat kehilangan berat badan 30% lebih dibandingkan orang yang tidak
minum air. Peneliti Jerman juga menemukan bahwa minum enam gelas air
membantu meningkatkan tingkat metabolisme. Hal ini mampu membantu
mengurangi 50 kalori.
Kebiasaan buruk yang dapat memicu kelebihan berat badan / kegemukan / obesitas di atas sangat perlu untuk diperhatikan, agar program diet yang Anda lkakukan menjadi lebih efektif.
Kebiasaan buruk yang dapat memicu kelebihan berat badan / kegemukan / obesitas di atas sangat perlu untuk diperhatikan, agar program diet yang Anda lkakukan menjadi lebih efektif.
No comments:
Post a Comment